TENTANG KAMI

 

   KSG     Konveksi & Semi Garmen

Jasa Menjahit Berbagai Macam Pakaian Jadi 

Pria Wanita Semua Ukuran dan Semua Usia

• Sebagaimana kita ketahui di era digital saat ini, bisnis yang paling mudah dan menjanjikan adalah bisnis online shop (toko online), maka tidak sedikit orang yang sangat sukses setelah menggeluti bisnis ini. 

• Bisnis online shop yang paling banyak di minati adalah di bidang fashion, karna bisnis online shop di bidang ini sangat mudah dan bisa di lakukan oleh semua kalangan. 

• Kami Konveksi Semi Garment menawarkan kerjasama bagi para pebisnis online shop di bidang fashion, baik yang sedang menggeluti bisnis online shop atau offline shop untuk bekerjasama dengan kami. 

• Kami siap membantu para pebisnis fashion untuk memproduksi desain suatu fashion. dengan kualitas yang baik, berkelas dan profesional dalam proses produksinya.

• Kami sudah bekerjasama dengan banyak brand ternama di dalam dan luar Negeri, client (buyer)  kami dari seluruh kota di nusantara dan untuk luar negeri client kami untuk saat ini  dari Brunei Darussalam dan Malaysia.

• Kami menawarkan dengan dua sistem produksi yaitu sistem konveksi konvensional dan sistem  semi garment sesuaikan kebutuhan produksi anda, kami sangat menjamin quality, kepercayaan serta komitment  dari anda sehingga kepuasan dan kelanjutan kemitraan (repeat order) dari anda menjadi cita - cita dan harapan besar kami, karena itu kami senatiasa bekerja dengan maksimal.

 KONVEKSI & SEMI GARMENT

Inshaa Allah

• TERPERCAYA
• BERPENGALAMAN
• PROFESIONAL
• HIGH QUALITY
• TEPAT WAKTU
• BERGARANSI
• EFISIEN
• SISTEM LINE
• HARGA BERSAING

Pembatan Pola/Patrn Menggunakan Softwere Optitex, keunggulan proses pembuatan pola dengan komputer/softwere ini adalah peroses pembuatan pola sangat cepat, akurasi ukuran dan size tentunya sangat terjamin, perubahan pola, ukuran dan model akan sangat mudah dan cepat di kerjakan.

Contoh pattrn gamis (jubah) oblong kantong kiri kanan
Pattrn by Optitex PDS 10

Marker atau menyusun layout komponen pola, keunggulan kami pada proses marker ini adalah konsumsi kain tentunya akan sangat jauh lebih efisien 5-15 persen di banding dengan marker konvensional/manual, disamping itu tentunya anda juga akan mudah mengetahui  konsumsi kain secara real sebelum proses cutting.

Contoh efesiensi : 82,38%, kain lebar : 58",  ratio : 2 size (S & XL), pemakaian kain : 418 cm
Marker by Mark Optitex 12

  

KAPASITAS PRODUKSI 

up to 10.000 PCS/MINGGU

 CUSTOMER GALERY 

 klik here

👉 Untuk Info lebih lanjut silahkan hubungi kami:

Telepon & WhatsApp   : +6285720692092

Instagram   : konveksi_semigarment

FansPage    : Konveksi Semi Garment

Email           : konveksisemigarment@gmail.com
Website     : www.semigarment.com

Silahkan Klik 👆👆👆

CMT & FOB

Konveksi dan Semi Garment (KSG) memberikan dua opsi system jasa produksi, sesuai kebutuhan dari client,  system CMT (Cuting, Making and Triming) dan system  FOB (Full Order Buyer)

A. System CMT

• Buyer menyiapkan desain
• Buyer menyerahkan desain yang akan di produksi kepada pihak konveksi (pemakloon)
• Pemakloon menentukan harga jahit
• Buyer membeli material garment, asesories dan perlengkapan jahit
• Buyer menyerahkan semua kebutuhan produksi kepada pemakloon
• Menentukan MOU (kesepakatan kerja)
• Buyer memberikan DP 50%
• Produksi selsai Buyer melunasi pembayaran
• Pengiriman barang

 

Kelebihan dari system CMT buyer dapat menentukan sendiri material garment dan asesoriesnya sesuai dengan karakter atau ciri khas tersendiri sesuai keinginan, tentu hasilnya akan lebih memuaskan karna semua material bisa di sesuaikan dengan keinginan buyer, sedangkan kekurangannya buyer kurang efisien dari segi waktu dan sedikit akan menguras tenaga karna buyer harus menyiapkan sendiri semua kebutuhan produksi sehingga terkadang buyer tidak maksimal dalam proses marketing barang yang di produksi karna harus bekerja lebih.


B. System FOB

•  Buyer menyiapkan desain
•  Buyer menyerahkan desain yang akan di produksi kepada pihak konveksi (pemakloon)
•  Buyer menentukan quantity  Jenis kain dan asesoriesnya
•  Pemakloon menentukan harga barang
•  Buyer memberikan DP 70%
•  Menetukan MOU (kesepakatan kerja)
•  Pemakloon membeli semua kebutuhan produksi
•  Produksi selsai Buyer melunasi pembayaran
•  Pengiriman barang 

Kelebihan system FOB, buyer tidak repot dalam proses produksi karna buyer hanya tinggal menunggu sampai barang jadi, sehingga buyer bisa lebih efektif dalam menyiapkan proses marketing barang yang di produksi. Kekurangannya terkadang buyer sedikit kurang puas dengan hasil produksi di karnakan ada beberapa hal yang tidak sesuai keinginan dari barang hasil produksi dan buyer harus memberikan DP lebih besar daripada system CMT.

SYSTEM KONVEKSI

Tahapan Order System Konveksi :

• Sample Desain

Buyer Memberikan sample Desain yang akan di produksi baik berupa pakaian siap jadi atau hanya gambar (sketch)

• Estimasi Harga Sementara

Harga di tentukan dari jenis dan tingkat kesulitan sample

• Pembuatan Sample

Harga pembuatan 1 pcs sample di kali 3 estimasi harga sementara di bayar sebelum sample di buat

• Sample OK

Setelah sample oke bisa langsung ke tahap produksi selanjutnya, jika ada perubahan atau buyer meminta pembuatan kembali sample maka akan di kenakan harga sama dengan sample sebelumnya

• Menentukan Quantity

Minimum quantity untuk System Konveksi adalah 5 kody/desain maksimal ubtuk dua size dan 4 warna dengan ratio balance

• Ratio

Untuk ratio tergantung quantity barang yang di produksi setiap size dan warna minimal 25pcs, misal buyer ingin memproduksi 4 size (S,M,L & XL) maka quantitynya minimal  100pcs dengan ratio balance, order diatas 200pcs ratio sesuai permintaan dari buyer

• Penetapan Harga

Semakin banyak quantity maka harga akan menyesuaikan

• Pemberian DP (Down Payment)

Sebelum memulai Produksi buyer memberikan DP 50% untuk setiap order

• Membuat Kesepakatan Kerja (MOU)

Kesepakatan di buat untuk menjamin kelancaran kerja 

• Estimasi Waktu

Sesuai dengan jumlah quantity dan tingkat kesulitan sample desain 

• Produksi

Produksi di mulai setelah buyer membayar DP 50% dari harga yang di tetapkan

• Quality

Quality standar system konveksi dengan sistem kerja satu operator produksi sewing mengerjakan semua peroses sampai selsai

• Produksi Selsai

Buyer segera melunasi 50% sisa pembayaran

• Pengiriman

Barang segera di kirim setelah pembayaran produksi dan biaya kirim selsai

• Penerimaan Barang

Jika ada barang yang rusak (reject) yang lolos QC (Quality Control) buyer segera melaporkan jenis kerusakan dan jumlah barang untuk selanjutnya kami ganti

     

SYSTEM SEMI GARMEN

Tahapan Order System Semi Garment :

• Sample Desain

Buyer Memberikan sample Desain yang akan di produksi baik berupa pakaian siap jadi atau hanya gambar (sketch)

• Estimasi Harga Sementara

Harga di tentukan dari jenis dan tingkat kesulitan sample

• Ukuran Detile (Size Measurement)

 Buyer memberikan Size Measurement untuk setiap size secara detile

• Pembuatan Sample

Sample di buat mengikuti size measurement yang di minta oleh buyer, harga pembuatan 1 pcs sample di kali 3 estimasi harga sementara di bayar seblum sample di buat

• Sample OK

Setelah sample oke bisa langsung ke tahap produksi selanjutnya, jika ada perubahan atau buyer meminta pembuatan kembali sample maka akan di kenakan harga sama dengan sample sebelumnya

• Menentukan Quantity

Minimum quantity untuk System Konveksi adalah 800pcs/desain minimal satu warna 100pcs

• Ratio

Sesuai permintaan dari buyer

• Penetapan Harga

Semakin banyak quantity maka harga akan menyesuaikan

• Pemberian DP (Down Payment)

Sebelum memulai Produksi buyer memberikan DP 50% untuk setiap order

• Membuat Kesepakatan Kerja (MOU)

Kesepakatan di buat untuk menjamin kelancaran kerja

• Estimasi Waktu

Sesuai dengan jumlah quantity dan tingkat kesulitan sample desain 

• Produksi

Produksi di mulai setelah buyer membayar DP 50% dari harga yang di tetapkan

• Quality

System Semi Garment  di kerjakan dengan system assembling (pembagian) satu operator produksi mengerjakan satu peroses produksi sehingga menghasilakan high quality ditunjang dengan QC (Quality Control) dalam setiap proses produksi

• Produksi Selsai

Buyer segera melunasi 50% sisa pembayaran

• Pengiriman

Barang segera di kirim setelah pembayaran produksi dan biaya kirim selsai

• Penerimaan Barang

Jika ada barang yang rusak (reject) yang lolos QC (Quality Control) buyer segera melaporkan jenis kerusakan dan jumlah barang untuk selanjutnya kami ganti