CMT & FOB

Konveksi dan Semi Garment (KSG) memberikan dua opsi system jasa produksi, sesuai kebutuhan dari client,  system CMT (Cuting, Making and Triming) dan system  FOB (Full Order Buyer)

A. System CMT

• Buyer menyiapkan desain
• Buyer menyerahkan desain yang akan di produksi kepada pihak konveksi (pemakloon)
• Pemakloon menentukan harga jahit
• Buyer membeli material garment, asesories dan perlengkapan jahit
• Buyer menyerahkan semua kebutuhan produksi kepada pemakloon
• Menentukan MOU (kesepakatan kerja)
• Buyer memberikan DP 50%
• Produksi selsai Buyer melunasi pembayaran
• Pengiriman barang

 

Kelebihan dari system CMT buyer dapat menentukan sendiri material garment dan asesoriesnya sesuai dengan karakter atau ciri khas tersendiri sesuai keinginan, tentu hasilnya akan lebih memuaskan karna semua material bisa di sesuaikan dengan keinginan buyer, sedangkan kekurangannya buyer kurang efisien dari segi waktu dan sedikit akan menguras tenaga karna buyer harus menyiapkan sendiri semua kebutuhan produksi sehingga terkadang buyer tidak maksimal dalam proses marketing barang yang di produksi karna harus bekerja lebih.


B. System FOB

•  Buyer menyiapkan desain
•  Buyer menyerahkan desain yang akan di produksi kepada pihak konveksi (pemakloon)
•  Buyer menentukan quantity  Jenis kain dan asesoriesnya
•  Pemakloon menentukan harga barang
•  Buyer memberikan DP 70%
•  Menetukan MOU (kesepakatan kerja)
•  Pemakloon membeli semua kebutuhan produksi
•  Produksi selsai Buyer melunasi pembayaran
•  Pengiriman barang 

Kelebihan system FOB, buyer tidak repot dalam proses produksi karna buyer hanya tinggal menunggu sampai barang jadi, sehingga buyer bisa lebih efektif dalam menyiapkan proses marketing barang yang di produksi. Kekurangannya terkadang buyer sedikit kurang puas dengan hasil produksi di karnakan ada beberapa hal yang tidak sesuai keinginan dari barang hasil produksi dan buyer harus memberikan DP lebih besar daripada system CMT.